Kebenaran Toruk Makto, Naga, dan Garuda
Ketiga hewan besar ini memmang ada yang bilang mitos tapi juga ada yang cuma rekayasa gitu.  
 Pengen tau sbenarya ular naga itu bener gak sih,
nie jawabannya ada di bawah di baca ampe akhir ya biar tau.....
Toruk adalah hewan yang mempunyai sayap yang di jadikan kendaraan dan sebagai simbolKeberanian Navi di film Avatar itu lhoe tau kan.... dan orang yng mengendarai hewan itu  a disebut sebagai Toruk 
Makto atau pengendara bayangan.  Toruk memberikan keberanian dan 
kepatuhan pada suku Omaticaya dan seluruh Navi di Planet Pandora, 
 dengan adanya Toruk Makto maka  semua peperangan atau apapun yang di lakukan akan direstui
 dan akan mendapatkan kemenangan.

Naga adalah hewan reptil mitos yang diagungkan 
oleh rakyat keturunan China sebagai bentuk Dewa atau simbol 
perlindungan bagi mereka.  Tetapi Naga ini sendiri terdiri dari beberapa versi?macam bentuk bila 
kita melihat  dan mendengar cerita-cerita  di barat.. Naga ini berbentuk seperti reptil 
raksasa yang mempunyai sayap dan mengeluarkan api dari mulutnya karena ia suka makan
 belerang dan bersembunyi di pegunungan.  Sedangkan Naga versi rakyat 
China adalah wujud ular raksasa yang memiliki kaki dan mempunyai banyak sulur di 
kepalanya.
Garuda adalah lambang negara indonesia dan
 diambil dari cerita pewayangan Jawa yang menunjukkan tentang simbol 
keberanian dan kekuatan.  Garuda adalah sejenis burung rajawali raksasa 
yang sangat besar dan kuat, kibasan sayapnya dapat merobohkan rumah dan 
membuat apa saja dibawahnya melayang dan porak poranda.  Cakarnya sangat
 kuat dan memiliki lengkingan suara yang sangat lantang dan keras..dan itu  alasan burung garuda di jadikan lambang negara kita...
Dari ketiga binatang diatas menunjukkan 
bahwa dari dahulu manusia berinteraksi dengan alam sekitarnya, bahkan 
waktu belum zaman mesin seperti saat ini hewan sangat berjasa dalam 
kehidupan manusia.  Dan tentu saja ini sekaligus membuktikan bahwa tidak
 ada ciptaaan Allah yang sia2, semua yang diciptakanNya di muka bumi ini
 ada maksud dan tujuan.  Maka kita sebagai manusia juga harus dapat 
berinteraksi dan saling simbiosis mutualisme.  Sebelum mobil diciptakan,
 kuda berfungsi penuh sebagai sarana transportasi manusia, jikalau 
memang benar zaman dahulu ada binatang tervbang seperti toruk 
tersebut..maka bisa jadi ada kendaraan terbang dengan menggunakan 
binatang tersebut dizaman dahulu karena historis hewan purba masih belum
 terungkap semua spesies2nya.
Herannya manusia sekarang justru banyak 
yang membenci binatang dan bahkan menganggap binatang adalah musuhnya.  
Binatang identik dengan budak yang bisa diperintahkan oleh manusia, 
untuk dimakan, dan untuk diambil hasilnya.  Seperti yang dikisahkan 
dalam film AVATAR bahwa keselarasan alam adalah hal yang terbaik untuk 
menjaga kelestarian alam dan kelestarian peradaban manusia dimuka bumi.
Sekarang semua telah terbalik, manusia 
menghancurkan bumi tempat tinggalnya sendiri… semua karena keserakahan 
dan uang.  Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini justru merusak 
keselarasan alam dengan peradaban modernnya.  Hutan berganti menjadi 
perumahan dan gedung2 bertingkat, sungai ditutupi dan dikotori dengan 
limbah, hewan2 diburu dan dibunuh hanya untuk mendapatkan kulit atau 
tanduknya.  Hal ini sama sekali tidak sama dengan manusia di zaman 
dahulu yang berinteraksi dengan alamnya.
Back to Nature, kata yang tepat bagi kita
 sekarang untuk kembali menghargai alam dan jangan hanya menjadikannya 
sebagai simbol negara, kepercayaan, simbol perusahaan atau kantor, atau 
hanya simbol cinta seperti mawar.  Tetapi jadikan alam sebagai sahabat 
dan sebagai bagian dari pengisi bumi yang sama dengan kita sebagai 
khalifahnya.

 
Comments
Post a Comment