Mbah Ronggo Sudah tak Bisa meramalkan Gunung Kelud Lagi
Mbah Ronggo, juru kunci Gunung Kelud di Dusun Margomulyo, Desa
Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mengaku tak bisa
meramal bentuk letusan kali ini. Hal itu berbeda dengan dua letusan
sebelumnya yang dengan jitu bisa dia tebak.
Hingga memasuki hari kedua penetapan status Siaga, Mbah Ronggo mengaku belum bisa meramal kedahsyatan letusan Gunung Kelud mendatang. Namun, dia memastikan jika peningkatan aktivitas ini akan berakhir dengan letusan. "Kalau meletus sudah pasti, tapi bentuknya seperti apa belum ada gambaran," katanya, Rabu, 12 Februari 2014.(baca: Magma Kelud Mulai Mendesak ke Atas )
Dia mengaku bisa meramal dua letusan Kelud sebelumnya dengan benar. Sesaat sebelum letusan tahun 1990 silam, Mbah Ronggo sudah mengumumkan kepada warga bahwa kampung mereka akan disiram oleh pasir kering. Hal itu menjadi kenyataan ketika tepat pada Sabtu Wage pukul 12.00 WIB gunung itu meletus dan menebar pasir kering ke pemukiman penduduk.
Demikian pula pada letusan tahun 2007, Mbah Ronggo sempat menyampaikan soal kemunculan batu lancip di tengah kawah. Ramalan itu terbukti ketika PVMBG mengumumkan kemunculan kubah lava tepat di tengah kawah hingga menenggelamkan danau kawah. Kubah yang sejatinya merupakan gumpalan lava panas yang membeku inilah yang oleh masyarakat disebut sebagai Anak Gunung Kelud.(baca: Mengapa Kelud Lebih Berbahaya Ketimbang Merapi?)
Lantas, bagaimana dengan letusan Kelud kali ini? Mbah Ronggo mengaku belum mendapat gambaran sama sekali. Berulang kali dia hanya mengatakan Kelud belum akan meletus dalam waktu dekat. Demikian pula dengan bentuk letusannya akan seperti apa tidak diketahui secara pasti. "Atau mungkin kekuatan gaib di Kelud tak memberitahu saya kali ini," katanya.
HARI TRI WASONO
Comments
Post a Comment