Roger Danuarta Di Dalam Sel Susah Tidur
Sejak mendekam di dalam tahanan Kantor Polisi Sektor Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Senin dinihari, 17 Februari 2014 hingga Rabu, 19 Februari 2014, Roger Danuarta dikabarkan sulit tidur. "Kata dua orang teman selnya, dia setiap malam terbangun, lalu tidur lagi dan terbangun lagi," ujar Kepala Polsek Pulo Gadung Komisaris Polisi Zulham Effendy kepada Tempo, Rabu, 19 Februari 2014.
Roger ditahan akibat terbukti memakai dan membawa narkoba jenis heroin. Penangkapan Roger dilakukan pada Minggu malam, 16 Februari 2014 di Jalan Kayu Putih Tengah, Jakarta Timur. Saat itu, pria berusia 33 tahun tersebut ditemukan polisi dalam keadaan tidak sadar di dalam mobilnya. Polisi juga mendapatkan heroin, ganja, alat suntik, dan kertas untuk melinting ganja dari Mercy B 368 RY yang dikemudikan Roger.
Roger terus menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap pria misterius berinisial M. Kepada polisi Roger mengaku mendapatkan narkoba dari M yang hingga kini masih diburu polisi. Namun, dalam pemeriksaan semalam, kata Zulham, Roger mulai memberikan identitas M secara lebih rinci. "Dia sudah kasih tahu ciri-ciri fisik M dan tempat nongkrongnya." Polisi masih terus mendalami kasus ini karena M merupakan tokoh kunci.
Selain memeriksa Roger, polisi juga tengah menganalisa percakapan antara Roger dan M melalui telepon seluler putra mendiang penata rambut terkenal Johnny Danuarta itu. Roger mengaku baru 3 kali bertemu M. Namun dalam setiap kesempatan, keduanya kerap memakai narkoba. Polisi menduga M merupakan pengedar narkoba.
Comments
Post a Comment