5 Jurus Ampuh Melawan Cabe-cabean

Tren cabe-cabean muncul di kalangan anak muda di perkotaan. Remaja putri tanggung itu keluyuran tengah malam sambil menonton balapan liar. Tak sedikit dari mereka yang menjadi bahan taruhan untuk berhubungan seks dengan pemenang balapan.

Sebagian lagi ada yang terlihat di kelab malam mencari acara gratisan. Orangtua harus lebih ketat mengawasi putri-putri mereka.

Berikut jurus ampuh melawan cabe-cabean yang dihimpun detikcom, Sabtu (14/12/2013):

1.Psikologi Seto Mulyadi meminta pemerintah daerah bertanggung jawab atas fenomena 'cabe-cabean' di kalangan ABG perempuan. Menurutnya, usia para ABG masuk dalam fase perkembangan yang sedang mencari identitas dengan emosi yang meledak-ledak.

"Makanya di kabupaten harus ada sarana dan prasarana di bidang seni dan olahraga untuk menyalurkan energi para remaja ini," kata Kak Seto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/12/2013).

"Jika ini tidak dibenahi oleh Pemda maka masalah itu akan muncul terus," tambah pencipta boneka Si Komo itu.

Tidak hanya 'cabe-cabean', fenomena arisan seks remaja, pelacuran dan tawuran juga terjadi karena energi mereka tidak tersalurkan secara positif.

"Karena potensi remaja yang cenderung meledak. Mereka tidak diberi kesempatan," katanya.

2.Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak untuk mengatasi fenomena 'cabe-cabean' di kalangan kaum remaja. Pengawasan orangtua memberikan peran terhadap tingkah laku anaknya.

"Ya orangtua harus diingetin," ujar Ahok di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).

3.Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Aries Merdeka Sirait menilai, fenomena cabe-cabean tak terlepas dari fungsi pengawasan dari keluarga yang kurang ketat. Hal itu membuat perilaku anak-anak menjadi lebih bebas.

"Itu perubahan perilaku, suatu bentuk kefrustasian remaja perempuan. Saran saya kembali ke fungsi keluarga, itu pembiaran keluarga," ujar Aries Merdeka saat
5 Jurus Ampuh Skakmat Cabe-cabean (Gambar 1) 5 Jurus Ampuh Skakmat Cabe-cabean (Gambar 2)

4.Masalah cabe-cabean tak hanya dituntut peran orang tua. Dukungan pemerintah dan masyarakat pada umumnya juga harus digalakkan, seperti jam wajib belajar.

"Kalau kaitan dengan itu (cewek cabe-cabean), fokusnya kita ada jam wajib belajar. Seharusnya pemerintah tegas memberikan peringatan kepada ortu, ketika tidak ada diindahkan," ujar Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/12/22013).

Ihsan menyebutkan peraturan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta itu akan jadi sekedar peraturan jika penerapan di lapangan tidak dilakukan secara maksimal. Koordinasi tiap pihak-pihak terkait juga penting.

"Perda itu kan sifatnya peraturan sementara yang penting penerapan di lapangan. Seperti contoh gini, di kelurahan apa sih instrumennya yang pertama, lalu sosialisasikan, terus jika ada kejadian nanti kemana melapor, siapa yang berhak memanggil, apa sanksinya," papar Ihsan.

5.Fenomena 'cewek cabe-cabean' tidak terlepas dari peran orangtua yang melakukan kekerasan pada putri mereka. Hal inilah yang mendorong anak akhirnya keluar dari rumah.

"Sering anak-anak itu mendapat kekerasan di rumah, lalu mereka keluar. Sebenarnya tidak berpengaruh dari keluarga miskin atau kaya, orang tua yang cenderung permisif mendorong perilaku anak menjadi hedonis," ujar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Aries Merdeka Sirait saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/12/2013).

Aries menambahkan, pengawasan orang tua yang longgar membuat anak semakin leluasa dalam bergaul. Kebebasan yang dimiliki oleh seorang anak pun sering berujung pada berbagai perilaku yang melanggar aturan dan norma-norma yang berlaku.

"Fungsi pengawasan orangtua lemah. Bahwa perilaku seperti perjudian, minum-minuman keras, balapan sepeda motor, hingga ke seks bebas adalah salah satu dari pengawasan ortu yang tidak baik," kata Aries.

Comments

Popular posts from this blog

Kebenaran Toruk Makto, Naga, dan Garuda

Ciri-Ciri Cabe-Cabean dan Cara Mengenalinya

Jiahh, Pengumuman Seleksi CPNS K2 Di Undur Bulan Depan